Viral

Skip Challenge Sudah Mulai Reda, Kini Hadir Tantangan Baru yang Lebih Berbahaya

Challenge merupakan suatu trend tantangan yang digemari anak muda generasi saat ini. Terkahir kali, ada skip challenge yang mengharuskan seseorang ditekan dadanya dengan sekeras-kerasnya sampai ada yang pingsan bahkan meninggal dunia. Kasus skip challenge sudah mereda, namun kini hadir tantangan baru yaitu eraser challenge.

Apa itu eraser challenge?

https://www.youtube.com/watch?v=maodWXdexVw

Tantangan ini mengharuskan remaja menggosok kulit mereka menggunakan penghapus dengan cepat. Orang yang melakukan tantangan ini juga harus membaca abjad dengan cepat sampai mereka merasa kesakitan dan tidak tahan lagi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa lama mereka bertahan dari rasa sakit.

Di Amerika, challenge ini sudah populer sejak 1012. Pada saat itu, seorang siswa terkena penyakit Toxic shock syndrome yang berasal dari kuman penghapus. Akhir-akhir ini challange itu kembali nge-trend.

Perbedaan eraser challenge 2012 dan sekarang

https://www.instagram.com/p/BEB4uLnsEzH/

Para peserta harus menguplaod ke sosial media sambil membandingkan dengan kontestan lain. Semakin parah luka dari tantangan tersebut, dialah yang dianggap menang. Kemudian, dia harus menantang peserta lain dalam caption yang ia sebar dalam media sosial.

Namun banyak dari peserta yang mengaku menyesal telah melakukan challenge ini dan membuat tagar #regret di media sosial mereka. Faktor utama mereka melakukan ini adalah untuk pamer dan merasa mereka paling hebat.

Apa bahaya dari eraser challenge?

Dikutip dari foxnews, sudah tentu peserta akan mengalami luka fisik dan luka mental. Pelaku tantangan ini akan mendapatkan luka bakar bahkan infeksi kulit. Infeksi ini berasal dari panas bahan kimia yang berasal dari penghapus tersebut. Jika luka yang dialami tidak parah masih bisa diberikan antibiotik. Namun, ada beberapa kasus yang dapat mengancam kehidupan jika luka tersebut menyebar.

Oleh karena itu, kami menghimbau kepada setiap orang untuk tidak mencoba tantangan ini. Terkhusus untuk orang tua, diharapkan agar mengawasi anak-anak sehingga tidak melakukan hal yang bisa merugikan hidupnya.

Related Posts

No Content Available
Leave Comment