Kita mengatahui bahwa Internet itu begitu luas. Internet ini dibagi menjadi dua bagian, surface web yang biasanya kita telusuri sehari-hari dan deep web yang merupakan sisi lain dari internet itu sendiri.
Berdasarkan beberapa informasi di internet, deep web ini memiliki ukuran yang sangat luat. Namun apakah benar informasi ini? Mari kita dalami lebih lanjut.
Benarkan deep web sebegitu luasnya?
Perbandingan dari kedua bagian internet ini diibaratkan bongkahan es yang tampak kecil di permukaan namun begitu besar di dalam lautan. Ada yang mengatakan kalau surface web hanya 10% dari deep web, bahkan pernyataan yang lebih menyerikan mengatakan hanya secuil, 4% saja.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Michael K. Bergman pada tahun 2000. Ia mengatakan kalau sisi lain internet ini bisa 400 hingga 500 kali lebih besar dari ukuran surface web. Ia juga menambahkan, ukuran deep web itu tidak terhitung.
Kalau sebegitu luasnya, servernya di mana?
Yah, seberapa pun besarnya ukurannya, deep web tetaplah internet yang butuh server. Jika ukurannya berkali-kali lipat dari surface web, sudah pasti servernya juga tak kalah besar.
Berarti setidaknya harus ada 20 server lain yang sebesar milik Google, Facebook dan Micrsoft. Kamu akan mencoba membayangkan betapa luar biasanya server dari deep web ini. Tak hanya server, internet juga memerlukan pengelolaan, perawatan, biaya listrik dan orang yang tak terhitung jumlahnya harus menjalankan hal ini.
Menurut penulis sendiri, deep web ini tidaklah tersembunyi, hanya saja orang-orang jarang menjelajah untuk mencari situs seperti itu di kehidupan sehari-hari. Namun, jika ada satu situs dari deep web yang bikin booming, situs tersebut pasti akan muncul ke permukaan (surface web) karena orang-orang ingin mengetahui hal tersebut.
Jika kamu memiliki pengetahuan lebih tentang hal ini, kamu bisa membagikannya di kolom komentar. Terima kasih!
