FaktaViral

Dianggap Penjara Paling Ketat di Indonesia, 5 Napi ini Malah Berhasil Lolos dari Nusakambangan!

Dafunda Gokil – Penjara merupakan tempat untuk membuat jera para pelaku kejahatan dan juga tindakan kriminal lainnya. Para pelaku yang sudah dijatuhi hukuman masa tahanan tersebut, harus menjalani masa hukumannya sesuai dengan hasil dari persidangan yang sudah diputuskan.

Indonesia sendiri memiliki sebuah penjara atau lembaga permasyarakatan yang cukup terkenal seram, yaitu Nusa Kambangan. Penjara ini dikhususkan untuk para pelaku kejahatan yang mempunyai kasus kriminal cukup berat. Maka tidak heran jika penjagaan di penjara tersebut sangat ketat sekali.

Dengan aturan yang menyeramkan tersebut, ternyata beberapa napi yang sempat lolos dari sana. Entah memang punya nyawa banyak atau apa, yang jelas berhasil menembus pertahanan super ketat. Sebagian dapat diringkus kembali namun yang lain tetap bebas. Lalu siapa saja sih mereka? Berikut 5 Napi ini Malah Berhasil Lolos dari Nusakambangan! Cek di bawah ini.

Dianggap Penjara Paling Ketat di Indonesia, 5 Napi ini Malah Berhasil Lolos dari Nusakambangan!


1. Darmo bin Sukandar

Dianggap Penjara Paling Ketat Di Indonesia, 5 Napi Ini Malah Berhasil Lolos Dari Nusakambangan! Dafunda

Seperti di film – film, narapidana satu ini ternyata sangat berusaha keras untuk keluar dari nusakambangan. Dijebloskan selama 14 tahun karena masalah perampokan, rupanya keadaan penjara membuat pria yang satu ini tidak betah. Rencana kaburnya pun bisa dibilang lumayan matang, bagaimana tidak pasalnya saat itu Kadarmono sedang menjalankan tugasnya menggembala ternak.

Dengan bekal 30 roti yang sudah disiapkan sejak beberapa hari yang lalu, pria ini sukses bikin sipir dan polisi jadi kehilangan jejak. Apalagi mengingat kalau Kadarmono dianggap lincah dalam memanjat pohon dan tebing semakin menyulitkan petugas. Sudah dua kali dirinya melakukan upaya kabur, dan hingga saat ini masih belum ditemukan jejaknya.


2. Jhony Indo

Dianggap Penjara Paling Ketat Di Indonesia, 5 Napi Ini Malah Berhasil Lolos Dari Nusakambangan! Jhony Indo

Siapa yang tidak kenal dengan Jhony Indo, pria yang satu ini disebut salah satu legenda perampok di Indonesia dengan kelompoknya Pachinko (Pasukan China Kota). Mantan kriminal yang sempat melakukan modus berkedok fotomodel ini akhirnya harus masuk penjara paling ketat di tanah air Nusakambangan.

Namun demikian, sepertinya aroma kebebasan lebih menggoda ketimbang merenungi penyesalan di penjara dan akhirnya dirinya mencoba kabur. Setelah berminggu-minggu pencarian, tak ditemukan jejak pria yang satu ini bahkan sampai menggeledah rumah istrinya. Hiungga akhirnya Jhony Indo ditangkap disekitar Nusakambangan, ya selama ini dia bermain kucing-kucingan di sana.


3. Saman Hasan Zadeh Lel

Dianggap Penjara Paling Ketat Di Indonesia, 5 Napi Ini Malah Berhasil Lolos Dari Nusakambangan! Saman Hasan Zadeh Lel

Saman Hasan Zadeh Leli alias Messi salah satu tahanan asal Iran. Namun uniknya, aksi kabur yang dilakukan oleh napi yang satu bak di film-film fiksi. Tanpa punya ilmu kanuragan dan lain-lain, siapa sangka Messi bisa mengelabuhi banyak petugas. Dengan bermodal baju penjaga, dia menyamar dan melewati jalan biasa seolah tak terjadi apa-apa.

Pun demikian dirinya masih sempat menggondol sepeda motor sipir bersamanya. Sampai saat ini masih belum diketahui keberadaanya, apakah masih berkeliaran di Nusakambangan atau malah sudah keluar negeri. Padahal masa hukumannya hanya tinggal 17 bulan lagi dari penjara.

Lolosnya beberapa napi dari penjara paling ketat di indonesia ini tentu jadi sebuah masalah. Apalagi kalau sampai mereka tak bisa ditemukan lagi, bisa-bisa bikin onar kembali. Tentu hal ini akan menjadi koreksi untuk lapas agar bisa lebih ketat lagi.


4. // 5.  Hendra dan Agus Triyadi 

Dianggap Penjara Paling Ketat Di Indonesia, 5 Napi Ini Malah Berhasil Lolos Dari Nusakambangan! Duo Napi

Yang terakhir adalah Hendra dan Agus Triyadi, aksi tersebut tidaklah dilakukan sendiri. Tapi dengan bekerjasama berdua, awalnya mereka melihat celah sedikit dalam penjara. Tepatnya melihat keadaan plafon yang retak dan mudah untuk dijebol membuat Hendra dan Agus memutuskan untuk melakukan aksi pelarian.

Dan benarlah, setelah menjebol plafon dan merusak genteng, keduanya turun menggunakan seutas tali yang dibuat dari sarung yang diikat. Mungkin karena perencanaan yang kurang matang membuat aksi pelarian diri ini jadi gagal dan akhirnya mereka diringkus beberapa hari setelah dinyatakan kabur.

Related Posts

Leave Comment