Berita TeknologiTeknoViral

Baterai Air Laut, Sumber Energi Baru yang Akan Segera Hadir!

Sumber energi memang sangat banyak di dunia ini, ada yang bisa diperbaharui dan ada yang tidak. Baterai merupakan salah satu sumber energi yang berukuran kecil dan mudah di bawa kemana saja. Saat ini baterai terbaik yang kita punya adalah lithium-ion, namun baterai ini memiliki banyak kekuragan.

Bahan untuk membuat baterai ini sedikit sehingga membuat harga jual menjadi mahal. Baterai ini juga sering terbakar dan jangka waktu pemakaian terbilang singkat. Bisakah sumber daya alam yang tak terbilang jumlahnya, seperti air laut menjadi sumber energi untuk menggantikan baterai tersebut?

Baterai Air Laut

baterai air laut 2

Profesor Youngsik Kim dan para insinyur di Ulsan National of Science and Technology, Korea Selatan saat ini sedang mengembangkan baterai air laut. Dari namanya sudah jelas bahwa baterai ini akan menggunakan air dan garam sebagai sumber dayanya. Sodium tak terhitung lagi jumlahnya sehingga baterai ini akan jauh lebih murah dan mengurangi insiden terbakar.

Baca juga:  Cara Menghilangkan Tanda Silang pada Baterai Laptop Windows 7 (100% work)

Para peneliti percaya bahwa di masa yang akan datang air laut bisa menggantikan sumber daya lain sebagai penyimpan energi utama. Apalagi sumber daya yang digunakan saat ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Energi ini nantinya dapat digunakan untuk cadangan bagi perumahan, bisnis, dan kapal laut.

Cara kerja baterai air laut

baterai air laut 3

Struktur dan cara kerja baterai air laut ini hampir sama dengan lithium-ion. Hanya saja komponen lithium yang digunaka di baterai sebelumnya diganti dengan sodium. Baterai ini mengekstrak ion-ion sodium dari air laut ketika diberi arus listrik, kemudian menyimpan energi dalam kompartemen katoda. Jadi, air laut bekerja sebagai konduktor elektrolit.

Saat aliran energi dihentikan, sodium kemudian dilepaskan dari anoda yang kemudian bereaksi dengan air dan oksigen dari katoda air laut menjadi bentuk sodium hidroksida. Saat ini, pengeluaran listrik baterai air laut masih lebih rendah dari lithium-ion. Para peneliti sedang berusaha membuat baterai ini dalam berbagai ukuran untuk meningkatkan daya listrik.

Baca juga:  Cara Menghilangkan Tanda Silang pada Baterai Laptop Windows 7 (100% work)

Baterai air laut ini akan mulai diproduksi tahun depan untuk menyediakan kebutuhan listrik rumah yang dihuni oleh empat orang.

Related Posts

Leave Comment